Debat Ketiga Paslon Gubernur di Pilkada Kalteng Dogelar 20 November Mendatang

Anggota KPU Kalteng, Harmain Ibrohim.
PALANGKA RAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menggelar debat ketiga untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 20 November 2024 mendatang. Debat kali ini akan mengangkat tema “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dalam Bingkai NKRI.”
Anggota KPU Kalteng, Harmain Ibrohim, yang membawahi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), menjelaskan bahwa masyarakat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses debat ini. KPU mengajak warga untuk mengirimkan usulan pertanyaan yang relevan dengan tema debat, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan referensi bagi tim perumus materi debat.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengirimkan usulan pertanyaan yang sesuai dengan tema debat, disertai narasi singkat, dan dilampirkan identitas diri berupa KTP elektronik atau tanda pengenal lainnya. Usulan pertanyaan ini paling lambat dikirimkan pada 17 November 2024,” ujar Harmain, Minggu 10 November 2024.
Usulan pertanyaan bisa dikirimkan melalui email ke [email protected] atau melalui WhatsApp ke nomor 0811528606 atas nama Toni Sadoso Saputra. Setiap pertanyaan yang masuk akan diseleksi dengan ketat. KPU menjamin kerahasiaan identitas pengirim dan memastikan bahwa pertanyaan yang terpilih akan memperkaya materi debat, sehingga lebih mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan publik.
“Kami berharap masyarakat aktif mengajukan isu-isu yang relevan demi menghasilkan debat yang lebih bermakna, informatif, dan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai visi dan misi pasangan calon,” tambah Harmain.
Debat ketiga ini diharapkan akan memberikan kesempatan kepada publik untuk mendalami lebih jauh pandangan para calon pemimpin Kalimantan Tengah mengenai berbagai isu strategis, terutama yang berkaitan dengan pembangunan daerah, keadilan sosial dan penguatan persatuan nasional.
(RR/isuindonesia.com)