Bapperida Gumas Lakukan Monitoring dan Evaluasi Percepatan Akses Sanitasi
GUNUNG MAS – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gumas menggelar coaching clinic 5 Implementasi strategi sanitasi kabupaten (SSK) dalam program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) tahun 2024.
“Ini adalah kegiatan monitoring dan evaluasi uji coba layanan skala terbatas untuk mengetahui progres, kendala atau permasalahan dalam rangka mewujudkan percepatan akses sanitasi yang layak dan aman,” kata Sekda Gumas Richard, Jumat 8 November 2024.
Dia menuturkan, pembangunan sanitasi mencakup bidang pelayanan air limbah domestik maupun persampahan. Semuanya menjadi kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan menjadi tanggung jawab bersama.
“Untuk program PPSP, diarahkan pada menciptakan lingkungan kondusif yang mendukung terciptanua percepatan pembangunan sanitasi, melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi,” tuturnya.
Dia berharap seluruh perangkat daerah yang terkait dengan sanitasi harus serius dalam merencanakan program/kegiatan di daerah beresiko tersebut, yang berdasarkan skala prioritas dengan dokumen pemutakhiran SSK menjadi acuan perencanaan dan implementasi.
“Dengan coaching clinic 5 implementasi SSK ini, maka perencanaan pembangunan sanitasi yang dihasilkan akan mempercepat pencapaian kondisi kesehatan masyarakat yang optimal,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menambahkan, coaching clinic 5 implementasi SSK bertujuan menginformasikan hasil monitoring dan evaluasi uji coba model layanan skala terbatas serta analisa multi aspek dan rekomendasi, serta mendapat kesepakatan dan komitmen bersama dalam rangka percepatan akses sanitasi layak dan aman dari kecamatan, desa serta dunia usaha/swasta.
“Kegiatan diikuti peserta dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kalteng, Pokja bidang PPAS Provinsi Kalteng, Pokja PKP, camat dan lurah,” tandasnya.
(Jo/isuindoensia.com)